Jumat, 10 Agustus 2012

CLOSING

Saya bekerja sebagai tenaga akuntansi di sebuah perusahaan real estate. Juni 2011 lalu perusahaan tempat saya bernaung resmi go public. Ekspektasi saya dan rekan-rekan saya dengan go publicnya perusahaan ini akan ada perubahan nasib kami sebagai karyawan. Setidaknya lebih terjamin dari segi salary atau fasilitas lain. Rupanya harapan tinggallah harapan. Kondisi itu tidak berpengaruh pada kesejahteraan kami, tetapi hanya pada pekerjaan kami. Terutama Accounting finance. Deadline laporan menjadi semakin ketat. Atasan tidak mau tahu bagaimana kita bekerja, yang penting sebelum tanggal 10 laporan harus sudah final atau kami biasa menyebutnya sudah closing.

Apalagi setiap triwulan, perusahaan harus menerbitkan Laporan keuangan interim untuk Bapepam. Konon kata GM accounting saya, kalau kita telat satu hari aja dendanya sudah 50 juta (ahahaha....ini sering menjadi bahan ledekan dengan rekan sesama accounting proyek lain ). Alhasil tanggal closing lebih diperketat, bisa-bisa maju menjadi tanggal 7, tak peduli itu jatuh hari kerja ataupun libur. Tentu saja saya dan rekan-rekan harus bekerja ekstra, entah itu lembur sampai malam ataupun masuk di hari Sabtu dan Minggu yang seharusnya libur. Resiko jabatan ledek teman saya.

Sebenarnya jujur saja, kalau bukan karena letak kantor yang cuma 5 menit dari rumah dan pertimbangan anak-anak yang masih kecil dan lingkungan kerja serta teman-teman yang menyenangkan, saya ingin mencari perusahaan yang lebih 'care' dengan karyawannya. Yang memberi penghargaan berdasarkan kinerja dan kapasitas pekerja yang bersangkutan. Di tempat saya semua dipukul rata. Kalau staf, mau itu lulusan SMA atau S1, mau itu karyawan yang tanggung jawabnya berat atau OB ya gajinya sama. Kasian kan. Belum lagi kebijakan pengangkatan karyawan yang disalahgunakan dengan semena-mena. FYI....saya sudah hampir 3 tahun kerja, tapi status saya masih karyawan kontrak. Bahkan rekan kerja saya ada yang sudah lebih dari 5 tahun dengan kontribusi dan loyalitas yang tidak perlu dipertanyakan lagi karena dia merangkap beberapa pekerjaan sekaligus. Ada juga karyawan teladan yang masih karyawan kontrak, yang terpaksa harus menjual pin emas reward dari prestasinya karena kebutuhan hidup. Ironis sekali. Ah saya jadi OOT ya..... curcol jadinya.

Oke, kembali ke closing. Jadi karena hari ini tanggal 10, saya harus kirim laporan. Beruntung saya memiliki rekan-rekan kerja yang sangat bisa diajak kerja sama jadi saya sudah closing dan mengirim laporan kemarin. Dan hari ini saya bisa ijin setengah hari untuk berangkat ke Sragen, menjemput Vell. Yah tak ada yang sempurna di dunia ini, dan tidak semua keinginan kita bisa terwujud. Semua hal pun ada kelebihan dan kekurangannya, termasuk dalam hal bekerja. Semoga saya termasuk golongan orang yang pandai bersyukur, apapun keadaan saya. Puji Tuhan ..... sudah closing.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silahkan tinggalkan jejak disini :)