Selasa, 17 Juli 2012

Menabung atau Berinvestasi???

Kalau anda ditanya apa yang akan anda lakukan dengan kelebihan pendapatan? Mana yang dipilih? Menabung atau investasi? Kalau saya jujur saja susah sekali menyisihkan sebagian pendapatan kami (saya dan suami) untuk menabung, boro-boro kepikiran berinvestasi. Mungkin mindset saya yang salah, banyak financial advisor yang menyarankan untuk menyisihkan tabungan di awal. Jadi waktu baru gajian nih kita sisihkan dulu berapa persennya untuk menabung, tentu dengan memperhitungkan pos-pos yang lebih penting, yang rutin, yang tidak bisa ditunda gitu. Lha yang saya lakukan selama ini, menabung kalau ada kelebihan dari pengeluaran. Dan sedihnya tidak pernah ada kelebihan!!! Saya jadi flashback, waktu awal baru DP rumah saya harus menyisihkan nyaris seluruh penghasilan saya untuk nyicil DP selama sepuluh bulan. Dan selama sepuluh bulan itu, saya irit setengah mati karena tentu saja kebutuhan tidak bisa tidak harus dikeluarkan. Lha kayak biaya makan, susu anak, listrik, bayar iuran macem-macem,arisan dll itu kan tidak bisa ditunda. Eh lha kok ya saya bisa, ga kaliren, anak terurus, padahal kalau dipikir-pikir dulu gaji saya lebih sedikit dari yang sekarang. Brarti intinya pengelolaan keuangan saya yang ga benar. Ada sedikit habis, ada banyak yaaa habis juga hahaha...blaik tenan. Masih bersyukur sih ga sampai gali lubang tutup lubang *mencari pembenaran :))

Saya harus merubah mindset kalau tidak mau hal ini terjadi terus-menerus. Ga punya tabungan yang cukup itu sangat merepotkan, apalagi anak sudah mulai sekolah, orang tua jauh dan banyak kebutuhan mendadak yang susah diprediksi. Sejak sekarang saya harus mengalokasikan berapa persen penghasilan saya untuk tabungan atau investasi. Lebih baik terlambat kan daripada tidak sama sekali? 

Kebetulan juga saya baru dapat pencerahan hari ini dari Bank Mandiri. Jadi ceritanya salah satu Bank nasional ini presentasi di kantor saya. Ada 4 topik presentasi. Tabungan (Mandiri Tabungan Rencana), Reksa Dana, AXA Mandiri dan yang terakhir Kredit Tanpa Agunan (yang ini OOT ya). Dan dari tiga hal yang dipresentasikan tadi saya tertarik dengan MTR dan AXA Mandiri. Saya jelaskan saja ya alasan ketertarikan saya. MTR menarik karena kita bisa menabung dengan nominal yang kecil (mulai 100rb saja), tidak dikenakan biaya administrasi bulanan, dan autodebet langsung dari rekening mandiri jadi ga usah ribet setor ke cabang. Jangka waktunya pun fleksibel, mulai dari 12 bulan. 100 rb dengan autodebet mungkin tidak akan terlalu terasa, dibanding jika kita harus menarik kemudian menyetorkan kembali.....*ngantrinya booo ga tahaaan. Kemudian mengenai AXA mandiri, ini asuransi sekaligus investasi. Bisa cover asuransi jiwa, kecelakaan, dan kesehatan. Dan uniknya bisa double klaim, karena AXA mandiri menerima klaim asuransi kesehatan dengan bukti fotocopy kuitansi yang dilegalisir. Asyik kan....Jadi kalau kita sudah punya asuransi kesehatan nih, kita bisa double klaim. Dana Reksa juga menarik untuk saya, cuma karena beresiko dan karena saya buta masalah saham maka ini tidak menjadi pilihan.

Fiuhhh....harus jeli memilih nih, karena dana saya sangat terbatas dan tentunya saya tidak mau salah pilih. Secara saya punya impian pengin nyekolahin anak di sekolah terbaik, pengin leha-leha dihari tua (ihhh...banyak maunya ya hehehe) kalau saya merencanakannya dengan baik saya yakin itu bisa terlaksana. Apapun pilihannya, menabung ata investasi, saya akan mulai menyisihkan pendapatan saya mulai sekarang. Yes, start from now!!


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silahkan tinggalkan jejak disini :)