Selasa, 22 Januari 2013

Hikmah

Beberapa hari yang lalu dapat surat notifikasi dari sekolah Nick bahwa yayasan mereka mengumpulkan bantuan logistik bagi korban banjir di Jabodetabek. Awalnya sih ku pikir karena kami sudah mengumpulkan sumbangan lewat kantor, ditambah kesibukan di kantor dan rumah yang membuatku belum bisa belanja maka esok harinya ketika Nick sekolah aku tidak membawakan sembako yang diminta. 

Sepulang sekolah, jagoanku memberikan surat berisi pertanggungjawaban penyaluran sumbangan berikut list barang yang urgent dan sangat dibutuhkan pengungsi terutama balita. Plakkk!!!! Berasa ditampar deh pas baca 'balita', hiksss jadi teringat dua balitaku tersayang. Alangkah sedihnya para orang tua balita yang terkena musibah banjir, mengurus ananda tercinta ditengah segala keterbatasan di pengungsian. Rupanya tamparan yang tadi belumlah cukup, masih ditambah lagi jagoanku protes karena dia ga bawa sembako sementara beberapa orang temannya membawa indomie, susu atau biskuit untuk para korban banjir. 'Mama kok Nico tadi ga bawa indomie sih? Steven, Michael, Given sama Adrian tadi bawa semua. Kan kasihan mah orang yang kena banjir, ga punya baju ama makanan. Plakkk....plakkk...plakk...Gubrakzz. Hiks iya sayang....besok ya Nico bawanya.

Maka kemarin saya mampir ke Giant untuk membeli keperluan buat dibawa Nick ke sekolahnya. Dan pagi ini saya bawakan ke jagoan saya. 'Kakak, nanti kasih ke Ms April sama Ms Nanda ya....bilang buat adik bayi yang kena banjir.' Dengan sumringah jagoanku pun berangkat ke sekolah.

Matur nuwun Gusti saya sudah diingatkan.... Aku diingatkan bahwa bagaimana keadaanku ada yang jauh lebih menderita, aku diingatkan bahwa bukan masalah jumlahnya yang penting adalah niat kita untuk membantu. And the most important is.... dengan aku membantu lewat anakku aku memberi pendidikan budi pekerti kepadanya, memberi contoh nyata kepedulian kepada sesama yang membutuhkan. 

And guess what....ternyata Gusti memang mboten sare. Nyatanya pagi ini saya mendapat rejeki tak terduga yang jumlahnya menggantikan nominal yang saya sumbangkan kemarin plus dapet traktiran makan siang dan makanan mengalir tanpa henti sampai sore hari. Another priceless lesson for me. Oh.....praise the Lord, terpujilah Allah semesta alam.

Rama kawulo ing swarga
Asma Dalem kaluhurna
Kraton Dalem mugi rawuha
Karsa Dalem kalampahana
Ing Donya kados ing swarga
Kawula nyuwun rejeki kangge sapunika
Sakathahing lepat nyuwun pangapunten Dalem
Kadosdene anggen kawula ugi ngapunten dateng sesami
Kawula nyuwun tinebihna saking panggoda
Saha linuwarna saking piawon. Amin.











Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silahkan tinggalkan jejak disini :)