Selasa, 09 April 2013

Waris Dirie - Desert Flower

Nah, aku pernah berjanji untuk menulis resensinya setelah selesai membaca bukunya. Sekarang aku menepati janjiku. Buku ini adalah kisah nyata seorang perempuan Somalia bernama Waris Dirie, kisah perjuangannya dari seorang pengembara gurun yang bebas lepas dan menyatu dengan alam menjadi manusia yang sukses hidup di kota metropolitan, seorang supermodel yang bahkan akhirnya menjadi duta PBB. Perjuangan tanpa henti seorang wanita demi harga diri dan harkat martabatnya sebagai perempuan dan sebagai manusia.

Pada bab-bab awal aku merinding membaca betapa kerasnya perjuangan mereka - para pengembara gurun itu, bahkan sekedar untuk makan. Rasa merinding berubah menjadi ngeri manakala aku membaca bab yang menggambarkan bagaimana para perempuan disana harus menjalani sunat yang bagiku sangat tidak masuk akal dan kejam, tak sedikit korban nyawa terenggut karena tradisi yang mereka lakukan itu. Hikssss aku tidak bisa menahan airmataku waktu membacanya. Aku perempuan dan tidak yakin bisa menjalani apa yang mereka gambarkan itu.

Bab-bab selanjutnya berisi perjuangan seorang Waris Dirie yang melarikan diri dari keluarganya karena tidak mau dipaksa menikah oleh orang tuanya. Bayangkan dari gurun tempat tinggalnya ia berlari tanpa alas kaki menghindari kejaran ayahnya, berjalan siang malam setelah lolos dari ayahnya, hampir mati diterkam singa, nyaris diperkosa kenek truk dan akhirnya sampai ke rumah familinya. Lagi-lagi aku merinding. Beyond my imagination, tapi Waris Dirie bisa melalui semuanya.

Perjuangannya menjadi model juga tidaklah mudah. Dari menjadi pembantu rumah tangga di rumah pamannya sendiri yang menjadi duta besar sampai akhirnya dia bertekad memperjuangkan nasibnya sendirian ketika seluruh keluarganya kembali ke Somalia saat masa jabatan pamannya habis. Ini kisah nyata, namun aku merasa seolah apa yang dialami Waris Dirie itu hampir tidak mungkin terjadi. Bukan...bukan karena aku tidak percaya dengan kisah ini, melainkan karena pengalaman hidup tidak pernah memperlihatkan kepadaku kalau hidup bisa sekeras itu.

Membaca buku ini membuatku lebih bersyukur terhadap apapun yang telah aku alami, apapun yang aku miliki. Dan membaca buku ini meyakinkan aku bahwa keajaiban bisa terjadi ketika kita mau berusaha memperjuangkannya. Jadi kapan kamu mau membaca buku ini?



* gambar diambil dari sini

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silahkan tinggalkan jejak disini :)