Selasa, 12 Februari 2013

PATAH HATI

Hayo ngaku....siapa yang pernah patah hati??? Kebanyakan orang pasti pernah merasakannya, yang membedakannya mungkin cuma kadar perasaannya. Ada yang merasa sedih, galau, atau dunia serasa berhenti berputar atau malah biasa saja. Kalau yang biasa saja itu sih perlu dipertanyakan kredibilitas jatuh cintanya...jangan-jangan sudah biasa main hati atau sudah biasa ditolak hahahaha....

Aku....pernah patah hati, sampai merasa bahwa tanpanya duniaku takkan sama lagi, takkan ada bahagia lagi untukku (lebay hahaha...). Setelah akal sehatku kembali aku jadi instropeksi kenapa aku bisa merasa seperti itu? Padahal ternyata tanpanya langit masih biru, tanpanya bunga pun tak layu bahkan dunia tidak berhenti berputar (kayak nyanyian ya hehehe.....). Ternyata sebenarnya rasa sedih itu, rasa marah itu lebih aku tujukan ke diriku sendiri, karena aku membiarkan egoku dilukai. Dan ketika penerimaan atas rasa itu bisa aku terima kok ya biasa saja....bahkan nyaris tiada bekasnya. Dan kemudian aku bisa jatuh cinta lagi tapi kali ini lebih dengan logika bukan sekedar cinta buta karena paras atau tutur kata. Pengalaman patah hati membuat nuraniku membangun tembok tak kasat mata yang melindungi hatiku dari luka lebih dalam lagi. 

Ternyata setelah direnungkan patah hati yang pernah dialami juga bisa memberi kita pembelajaran pengalaman batin yang berharga. Memperkaya pengalaman hati, membantu kita lebih bisa mengolah rasa dan tentu saja membuat kita lebih dewasa. Dan itu semua ga ada sekolah formalnya lho, sekolahnya ya di sekolah kehidupan ini. Apa yang kita lalui dalam perjalanan hidup ini termasuk juga didalamnya patah hati adalah latihan rohani yang bisa membuat kita lebih bisa menghargai dan menjaga diri kita sendiri. Jadi buat yang masih jomblo kenapa harus takut jatuh cinta kalau patah hati itu ada gunanya hehehe...IMHO lho ya...

Nah lho...kenapa aku jadi ngomong patah hati begini ya. Pastinya sih bukan karena aku lagi patah hati atau berencana begitu. Bukan pula karena lagi jatuh cinta hehehe...lha wong cintaku sudah aku jatuhkan talak tilu alias final ke bapaknya krucils lho. Mungkin karena baca status lebay yang lagi patah hati di timeline tadi. Xoxoxo untung saja waktu aku patah hati dulu belum marak namanya social media sebangsa facebook,twitter dkk dan belum juga akrab sama yang namanya blog jadi ya melownya dalam hati saja hehehehe.... 

Dan sekarang aku bisa cengengesan mengingatnya, cekikikan mengenangnya, mentertawakan kemalangan eh kemujuran yang aku alami dulu. Kenapa aku bilang kemujuran? Lha klo aku ga patah hati dan tetap bersama orang yang membuatku patah hati itu pastinya aku jadi orang lain sekarang dan bisa jadi jalan hidupku akan berubah sama sekali. Hiiii....aku kok malah ga mau ya. Matur nuwun Gusti...karena pernah patah hati aku jadi memiliki apa yang aku miliki saat ini. Hmmm....semua memang ada hikmahnya, asal kita sabar menjalani semua akan indah pada waktunya.












Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silahkan tinggalkan jejak disini :)