Hey kamu yang duduk disitu
Kenapa hanya memandang ragu
Bukankah aku milikmu
Raga dan hati tlah kuserahkan padamu
Bertahun yang lalu
ketika dentang lonceng terdengar syahdu
Hey pemilik mata sendu
Kemana kau bawa pergi cintaku
Kenapa tidak kau hirau suaraku
yang nyaris serak memanggilmu
Hey perenggut gairah kalbu
Tidakkah kau lihat bintang seribu
Yang berpendar dimataku
Demi melihatmu kembali membuka pintu
Ah rupanya aku yang terlalu
Tak sabaran menunggu
Hanya senyum tersipu, aku malu
Kala kau datang dan merengkuhku dalam pelukmu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silahkan tinggalkan jejak disini :)